Yogyakarta, 28 – 29 Oktober 2023 – Danu Harja, seorang mahasiswa Universitas Diponegoro yang berasal dari Desa Soge, Kecamatan Kandanghaur, dan dua rekannya, Akhmad Dairoby dari Desa Dukuhjati, Kecamatan Krangkeng, serta Yanwar Pratama dari Desa Karangampel, Kecamatan Karangampel, Kabupaten Indramayu, yang merupakan mahasiswa Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang, telah meraih juara utama sebagai Kajian Terbaik dalam rangkaian Kongres 1 Abdi Desa 2023 yang berlangsung di Kota Yogyakarta pada tanggal 28 hingga 29 Oktober 2023.
Kongres 1 Abdi Desa 2023 merupakan wadah bagi mahasiswa untuk berdiskusi dan mempertimbangkan ide-ide kreatif serta mengakomodasi pandangan pemuda yang peka terhadap isu-isu yang berkaitan dengan pengabdian masyarakat dan pengembangan desa. Kegiatan ini diselenggarakan oleh Badan Eksekutif Mahasiswa Keluarga Mahasiswa (BEM KM) Universitas Gadjah Mada, bekerja sama dengan Kementerian Desa, PDT, dan Transmigrasi Republik Indonesia (Kemendes, PDT, dan Transmigrasi RI).
Danu Harja dan rekan-rekannya telah memberikan kontribusi yang luar biasa dalam kajian mereka dan berhasil meraih penghargaan prestisius sebagai Kajian Terbaik dalam kongres ini.
Sementara itu, Dr. Sigit Mustofa Nurudin, S.T., M.M., Sesditjen PPKTrans, menyoroti isu aksesibilitas di desa-desa Indonesia dan menekankan pentingnya perubahan organik melalui program Desa Inklusi dan aplikasi Desa Wisata Nusantara. Langkah-langkah ini bertujuan memperkuat peran desa dalam pembangunan nasional, dan memandang peran pemuda sebagai kunci dalam mewujudkan desa yang dinamis dan adaptif.
A. Sulaeman, Kepala Bidang Pemerintahan Desa DPMD Kabupaten Indramayu, memberikan dukungannya kepada pemuda-pemuda Kabupaten Indramayu yang berperan aktif dalam memajukan desa melalui partisipasi mereka dalam Kongres 1 Abdi Desa 2023. Danu Harja dan rekan-rekannya yang berhasil meraih penghargaan Kajian Terbaik juga mendapat apresiasi atas prestasi mereka. “Parapemuda Indramayu ini mudah-mudahan bisa memberikan kontribusi dalam membangun dan memajukan desa juga Pemerintah daerah untuk Indramayu Bermartabat”, Pungkasnya.
Danu Harja mengungkapkan, “Partisipasi dalam Kongres 1 Abdi Desa 2023 adalah pengalaman luar biasa bagi saya sebagai pemuda desa. Ini memberi saya kesempatan untuk menyampaikan pandangan dan gagasan terkait pembangunan desa yang sangat dibutuhkan untuk mempercepat pembangunan berkelanjutan. Melalui kongres ini, saya dapat berinteraksi dengan pemuda-pemuda desa lain yang memiliki tekad serupa untuk memajukan desa melalui penelitian dan pengembangan. Ini adalah wadah konkret bagi saya untuk berkontribusi dalam menerangi jalan menuju pembangunan desa yang lebih baik.”
Danu juga berharap bahwa hasil kajian yang telah dilakukan oleh para peserta kongres akan menjadi rekomendasi kebijakan yang berguna bagi pemerintah desa maupun pemerintah pusat dalam merumuskan kebijakan pembangunan desa yang lebih efektif dan berdaya guna.
Keterlibatan aktif pemuda asal Indramayu, seperti Danu Harja dan rekan-rekannya, dalam kegiatan pada Kongres 1 Abdi Desa 2023 adalah suatu langkah yang membanggakan. Dengan semangat mereka dalam mengkaji dan mengembangkan desa, mereka dapat berperan sebagai agen perubahan yang mendorong percepatan pembangunan berkelanjutan di Indramayu. Semoga keberhasilan mereka dalam meraih penghargaan sebagai Kajian Terbaik dapat memberikan inspirasi kepada pemuda Indramayu lainnya untuk berkontribusi dalam menjadikan Indramayu Bermartabat.
