Plt. Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Indramayu, Akhmad Budiharto, melalui Pelaksana Bidang Kelembagaan dan Pemberdayaan Masyarakat Desa dan Kelurahan (KPMD) DPMD Indramayu, Ermawati, turut hadir dalam kegiatan Evaluasi Terpadu untuk Percepatan Penurunan Stunting di Provinsi Jawa Barat. Acara ini digelar di Hotel Pullman Bandung pada tanggal 23 Oktober 2023.
Dalam upaya mengatasi masalah stunting yang menjadi isu kesehatan masyarakat, Provinsi Jawa Barat menggelar Evaluasi Terpadu yang bertujuan untuk mengevaluasi program yang telah dijalankan dan merumuskan strategi konkrit untuk mengurangi tingkat stunting.
DPMD Indramayu aktif berkomitmen dalam upaya penurunan stunting. Di dalam pertemuan ini, peserta mengevaluasi program yang sudah diterapkan, mengidentifikasi hambatan, serta merumuskan strategi lebih lanjut dalam mengatasi stunting di Jawa Barat.
Stunting, sering kali berkaitan dengan gizi buruk selama 1.000 hari pertama kehidupan, merupakan masalah serius yang berdampak pada perkembangan fisik dan kognitif anak-anak. Oleh karena itu, langkah-langkah yang ditempuh untuk mengurangi stunting akan memiliki dampak positif yang signifikan pada kesejahteraan generasi mendatang.
Hasil dari kegiatan evaluasi, DPMD Indramayu berupaya mengintensifkan langkah-langkah ini, mengalokasikan Dana Desa untuk mengoptimalkan Pendamping Makanan Tambahan (PMT) di Posyandu. Langkah ini bertujuan untuk meningkatkan program ini sehingga lebih efektif. Selain itu, peran Kader Pembangunan Manusia (KPM) dalam penanganan stunting juga akan ditingkatkan.
Tak hanya itu, DPMD Indramayu juga menegaskan pentingnya pelaksanaan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrembang) Stunting Desa. Semua langkah ini diharapkan akan meningkatkan efektivitas penanganan stunting dan secara keseluruhan, kesejahteraan masyarakat di Kabupaten Indramayu.