Indramayu, 30 November 2023 – Grand Diamond Hotel – Yogyakarta menjadi saksi digelarnya kegiatan bimbingan teknis Kuwu (Kepala Desa) dalam penyelenggaraan pemerintahan desa yang diselenggarakan oleh DPMD Indramayu. Acara ini menjadi bagian penting dalam memperkuat tata kelola desa dan pemerintahan yang lebih baik di Kabupaten Indramayu. Kegiatan ini berlangsung dari tanggl 24 s.d 26 November 2023.
Acara dibuka secara resmi oleh Bupati Indramayu, Hj. Nina Agustina, didampingi oleh Pejabat Sekretaris Daerah Indramayu, Aep Surahman dan Setaf Ahli sekaligus Plt Ka. DPMD Indramayu, Akhmad Budiharto dan beberapa Kepala SKPD. Kegiatan ini dihadiri oleh Kuwu se-Kabupaten Indramayu, serta Camat se-Kabupaten Indramayu turut memeriahkan dan memberikan dukungan yang kuat bagi keberlangsungan kegiatan tersebut.
Sebagai bagian dari rangkaian bimtek tersebut, tiga materi utama yang sangat penting dalam membangun dan mengelola desa secara efektif dan transparan telah disampaikan oleh narasumber yang ahli di bidangnya.
Prof. Dr. H. Didin Muhafidin, M. Si, Guru Besar Kebijakan Publik UNPAD Bandung, menyampaikan materi tentang “Manajemen Pemerintahan Desa”. Dalam kesimpulan presentasinya, ia menekankan bahwa konstruksi desa ke depan seharusnya menjadikan desa maju, mandiri, dan sejahtera tanpa melupakan identitas dan jati dirinya.
Dr. H. Gunawan Undang, M. Si, Ketua LPPM Universitas Al-Gifari Bandung, memaparkan tentang “Konsep dan Sistem Perencanaan Pembangunan Desa”. Diskusi tersebut membahas tujuan perencanaan pembangunan desa serta penguatan hak dan kewenangan untuk mengoptimalkan sumber daya desa, mencerminkan peran negara dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa.
Bonti, S.Ip. M. Ap, seorang Dosen Administrasi Publik FISIP UNPAD Bandung, memberikan materi tentang “Pokok-pokok Pengelolaan Keuangan Desa”. Materi ini bertujuan agar peserta memahami dengan benar bagaimana mengelola keuangan desa, perencanaan, pelaksanaan, penatausahaan, serta pelaporan dan pertanggungjawaban keuangan desa.
Pada kesempatan yang sama, Bupati Indramayu, Hj. Nina Agustina, juga menyerahkan Lencana dan Piagam untuk Desa Mandiri berdasarkan IDM Kememdes kepada 3 Desa dengan nilai terbesar dari 47 Desa Mandiri. Peringkat ketiga diraih oleh Desa Gabuswetan, Kecamatan Gabuswetan, peringkat kedua diraih oleh Desa Rambatan Kulon, Kecamatan Lohbener, dan peringkat pertama diraih oleh Desa Cangkingan, Kecamatan Kedokanbunder.
Harapannya, para peserta bimtek dapat menerapkan pengetahuan yang diperoleh dalam pengelolaan desa secara lebih efisien dan transparan, serta menjadi basis untuk kemajuan dan kesejahteraan masyarakat desa di Kabupaten Indramayu Bermartabat.
