DISKOMINFO INDRAMAYU – Bupati Indramayu Hj. Nina Agustina membawa 309 kuwu (kepala desa) mengunjungi Desa Logandeng Kecamatan Playen Kabupaten Gunung Kidul untuk sama-sama belajar dalam pengelolaan potensi alam untuk mensejahterakan masyarakatnya.
Desa Logandeng merupakan desa terbaik ke-2 tingkat regional Jawa-Bali tahun 2023. Desa tersebut mampu mengelola berbagai potensi yang dimilikinya sehingga menjadi unggulan daerahnya.
Kedatangan Bupati Indramayu Hj. Nina Agustina bersama rombongan kuwu se-Kabupaten Indramayu tersebut disambut Bupati Gunung Kidul Sunaryanta beserta jajaran Pemerintah Desa dan masyarakat Desa Logandeng, Jum’at (24/11/2023).
Dalam sambutannya, Bupati Indramayu Hj. Nina Agustina menjelaskan, kedatangannya bersama para kuwu ke Kabupaten Gunung Kidul tersebut merupakan upaya untuk belajar dari perkembangan Desa Logandeng yang merupakan desa berprestasi tingkat nasional.
Selain itu, dengan memanfaatkan sumber daya alam dan manusia, Desa Logandeng bisa bangkit dan menjadi andalan bagi masyarakatnya. Kemudian, UMKM Desa Logandeng ini sudah menjadi oleh-oleh bagi para wisatawan yang datang sehingga keberadaan UMKM sangat membantu kehidupan sosial dan ekonomi masyarakat desa.
“Banyak perkembangan yang saya lihat dari kemajuan Gunung Kidul ini bila dibandingkan beberapa tahun lalu. Para kuwu haru bisa amati, tiru, dan modifikasi apa yang dilihat dan dipelajari dari Desa Logandeng ini,” kata Nina.
Sementara itu Bupati Gunung Kidul Sunaryanta mengatakan, pihaknya sangat mengapresiasi kedatangan Bupati Indramayu bersama dengan jajarannya apalagi membawa semua kepala desa yang ada di Indramayu untuk melihat langsung Desa Logandeng.
Sunaryanta menambahkan, anggapan bahwa Kabupaten Gunung Kidul sebagai daerah yang gersang dan kekeringan saat ini sudah mulai perlahan dihilangkan. Saat ini pemerintah daerah sudah menyediakan sarana dan akses untuk memasok air bersih dengan cakupan di atas 80 persen.
Pada kesempatan itu, Bupati Indramayu bersama para kuwu langsung memborong produk-produk UMKM Desa Logandeng yang dipamerkan di kantor desa tersebut. (Aa Deni/Diskominfo Indramayu)