Percepatan Penurunan Stunting di Posyandu Fokus Perbincangan Monitoring dan Evaluasi

Percepatan Penurunan Stunting di Posyandu: Fokus Perbincangan Monitoring dan Evaluasi

Indramayu, 15 – 17 November 2023 – Plt. Kepala DPMD Indramayu, A. Budiharto, melalui Pelaksana Bidang KPMD, Ermawati, turut serta dalam pertemuan monitoring, evaluasi, dan pelaporan pelaksanaan Posyandu tingkat kabupaten/kota se-Jawa Barat. Kegiatan yang berlangsung di Hotel Horison Ultima Kota Bekasi ini dihadiri oleh perwakilan dari Dinas Kesehatan dan Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa dari 27 kabupaten/kota se-Jawa Barat dan dibuka oleh dr. R. Vini Adiani Dewi, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat.

Dalam rangka percepatan penurunan stunting di Posyandu, pertemuan ini mengangkat sejumlah poin penting terkait peningkatan kesehatan masyarakat. Beberapa poin utama yang disampaikan antara lain:

  1. Optimalisasi pemantauan pertumbuhan dan perkembangan balita bagi kader dan tenaga kesehatan, termasuk peningkatan kapasitas dalam Pemberian Makan Bayi dan Anak (PMBA) melalui pemberdayaan masyarakat.
  2. Indikator derajat kesehatan masyarakat tercermin dalam kondisi angka kematian, angka kesakitan, dan status gizi. Penurunan angka kematian bayi (AKB), angka kematian ibu (AKI), dan status gizi buruk masyarakat akan mencerminkan peningkatan derajat kesehatan.
  3. Konsep paradigma sehat yang memandang pola hidup sehat secara holistik dan komprehensif. Masyarakat yang sehat dilihat dari upaya berkelanjutan dalam menjaga dan meningkatkan derajat kesehatan.
  4. Faktor lingkungan dan perilaku memengaruhi 70% derajat kesehatan masyarakat. Ini menegaskan bahwa permasalahan kesehatan membutuhkan kolaborasi sektor dan konvergensi.

Ermawati menegaskan, “Peran dan Tugas Desa/Kelurahan (Pokja Posyandu) sangat penting dalam percepatan penurunan stunting. Hal ini mencakup memastikan layanan dasar tersedia dan diakses oleh keluarga prioritas, mengelola kegiatan konvergensi penurunan stunting, mengorganisir pelaku/petugas di desa/kelurahan, dan membentuk Posyandu sebagai percontohan siklus hidup.”

Pertemuan ini diharapkan mampu menghasilkan rekomendasi strategis yang dapat diterapkan di Posyandu guna efektivitas upaya penurunan angka stunting yang signifikan di Kabupaten Indramayu Bermartabat.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *