DPMD INDRAMAYU, 12/12/2024 – Pemerintah Desa Haurgeulis melaksanakan kegiatan sosialisasi pencegahan penyakit menular Aids, Tuberculosis, dan Malaria (ATM) bertempat di aula Kantor Desa Haurgeulis. Kegiatan ini merupakan komitmen untuk memperkuat upaya pencegahan penyakit menular melalui edukasi dan pemberdayaan masyarakat demi mewujudkan Desa Haurgeulis yang sehat.
Kegiatan ini dibuka oleh Kuwu Haurgeulis, Isma Shewarha Dhewanthara. Dalam sambutannya, ia menyampaikan pentingnya media komunikasi, edukasi, dan informasi terkait pencegahan penyakit ATM agar masyarakat lebih waspada dalam menjaga kesehatan dan kebersihan lingkungan.
Hadir dalam kegiatan ini Camat Haurgeulis yang diwakili Kasi Trantib, Johani; Ketua BPD Desa Haurgeulis, Syamsudin; Bhabinkamtibmas Desa Haurgeulis, Aipda Andri; Sekretaris TP PKK Kecamatan Haurgeulis, Jubaedah; Kepala UPTD P2KB-P3A Kecamatan Haurgeulis, Cariman; Kepala Puskesmas Haurgeulis yang diwakili Petugas Promkes PKM Haurgeulis, Wiwit Indriyani; serta Petugas Penyuluh Pencegahan HIV/Aids, Windi Astri. Kegiatan ini juga dihadiri oleh Pengurus TP PKK Desa, Kader Posyandu, Ketua RT/RW Desa Haurgeulis, dan Pengurus serta Anggota HIMPAUDI Kecamatan Haurgeulis.
Camat Haurgeulis melalui Kasi Trantib, Johani, memberikan apresiasi kepada Pemerintah Desa Haurgeulis atas inisiatifnya menggelar sosialisasi ini. Ia berharap kegiatan serupa dapat menjadi agenda rutin untuk memberikan kontribusi nyata dalam mencegah penyakit menular di masyarakat.
Sebagai narasumber utama, Kepala Bidang P2P Dinas Kesehatan Kabupaten Indramayu, Bintang Kusumawardhani, memberikan paparan tentang cara pencegahan penyakit ATM. Ia menekankan pentingnya edukasi melalui metode A, B, C, D, dan E untuk pencegahan Aids: jauhi seks bebas, bersikap setia, cegah dengan kondom, hindari bergantian jarum suntik, dan edukasi kepada orang terdekat.
Untuk pencegahan TBC, Bintang menyarankan pola hidup sehat seperti mengonsumsi makanan bergizi, tidur cukup, dan berolahraga secara teratur. Sementara untuk Malaria, masyarakat diimbau menjaga kebersihan lingkungan, memakai kelambu, menggunakan lotion antinyamuk, serta menanam tanaman antinyamuk atau memelihara ikan di sekitar rumah.
Narasumber lainnya, Tati Rahmawati, Korwil IPSM Kabupaten Indramayu, menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah desa, lembaga masyarakat, dan warga untuk keberhasilan pencegahan penyakit menular. Menurutnya, edukasi, pemberdayaan, dan pengawasan menjadi kunci utama dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat.
Pemerintah Desa Haurgeulis berkomitmen untuk terus berkolaborasi dengan berbagai pihak dalam melakukan upaya pencegahan penyakit menular demi menciptakan masyarakat yang sehat dan sejahtera.





