Sekretaris DPMD Indramayu Ikuti Rakornas P3PD: Fokus pada Penguatan BUMDes untuk Kemandirian Desa

DPMD INDRAMAYU – Sekretaris Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Indramayu, Suyitno, turut menghadiri Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Implementasi Program Penguatan Pemerintahan dan Pembangunan Desa (P3PD) Berkelanjutan yang berlangsung pada 8 hingga 10 Agustus 2024 di Grand Mercure Kemayoran, Jakarta. Rakornas ini berfokus pada peningkatan kapasitas kelembagaan desa dalam memperkuat ketahanan sosial dan ekonomi.

Pelaksana Tugas (Plt.) Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Tomsi Tohir, dalam arahannya pada Rakornas tersebut, menekankan pentingnya optimalisasi Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) sebagai motor penggerak ekonomi desa. Menurutnya, masih banyak desa yang belum memaksimalkan potensi BUMDes dalam mendukung kemajuan dan kemandirian desa.

Tomsi mengungkapkan bahwa percepatan perkembangan ekonomi desa dapat dicapai melalui pelatihan-pelatihan yang berkaitan dengan pengelolaan BUMDes. Ia menegaskan bahwa penguatan BUMDes dapat membantu mencegah urbanisasi, karena akan menciptakan lapangan kerja di desa, sehingga masyarakat tidak perlu mencari pekerjaan ke kota yang sering kali menyebabkan berbagai masalah sosial.

“Pelatihan yang berkaitan dengan Badan Usaha Milik Desa sangat penting, karena 70 persen keluarga kita berada di desa. Aturan mengatakan maksimum 40 persen Dana Desa boleh digunakan untuk pengembangan BUMDes. Jika setiap desa berhasil mengembangkan BUMDes, maka ekonomi desa akan tumbuh, yang pada gilirannya akan mendorong pertumbuhan ekonomi nasional. Ini adalah salah satu langkah menuju Indonesia Emas 2045,” ujar Tomsi Tohir pada Jumat (9/8/2024).

Menanggapi arahan tersebut, Suyitno, Sekretaris DPMD Indramayu, menyatakan bahwa Rakornas P3PD tahun 2024 ini memberikan banyak wawasan baru yang sangat relevan untuk pengembangan desa di Kabupaten Indramayu. Arahan dari Plt. Sekjen Kemendagri mengenai optimalisasi BUMDes membuka pandangan baru tentang pentingnya peran BUMDes dalam memajukan ekonomi desa.

“Kami di Indramayu akan segera mengimplementasikan berbagai program pelatihan yang berkaitan dengan pengembangan BUMDes, serta mendorong kerjasama dengan stakeholder terkait untuk memastikan BUMDes dapat berfungsi maksimal. Dengan demikian, kami berharap ekonomi desa di Indramayu dapat tumbuh lebih pesat, mengurangi urbanisasi, dan mendukung terwujudnya Indonesia Emas 2045,” ungkap Suyitno.

Rakornas ini menjadi momentum penting bagi DPMD Indramayu dalam memperkuat strategi pembangunan desa yang berkelanjutan, serta mempercepat langkah-langkah konkret untuk mencapai kemandirian dan kesejahteraan desa di seluruh Kabupaten Indramayu.