Festival Literasi Anak Desa Haurgeulis: Membangun Generasi Cerdas Sejak Dini

Haurgeulis, 29 Agustus 2024 – Pemdes Haurgeulis bersama Perpustakaan Desa Ki Hajar Dewantara sukses menyelenggarakan Festival Literasi Anak Desa Haurgeulis, sebuah acara yang ditujukan untuk menumbuhkan minat baca sejak usia dini dan mendukung peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) bidang pendidikan di Kabupaten Indramayu.

Kegiatan yang digelar di aula Kantor Desa Haurgeulis ini dibuka secara resmi oleh Kabid Pengelolaan Perpustakaan dan Pelestarian Bahan Pustaka Dinas Perpustakaan dan Arsip Kabupaten Indramayu, Ibu Ninin Nurwulan. Dalam sambutannya, Ibu Ninin memberikan apresiasi tinggi terhadap inisiatif Desa Haurgeulis dalam mengadakan festival ini. “Saya berharap kegiatan seperti ini dapat menjadi contoh dan diadopsi oleh desa-desa lain di Kabupaten Indramayu. Literasi anak adalah fondasi penting bagi masa depan generasi kita,” ujar Ibu Ninin.

Hadir dalam acara tersebut Camat Haurgeulis, Bapak H. Dulyono, yang juga menyampaikan rasa terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung pelaksanaan festival ini. “Kolaborasi seperti inilah yang kita harapkan dapat meningkatkan mutu pendidikan di Kecamatan Haurgeulis,” kata H. Dulyono.

Ghinna Aulia Muroodah, Kepala Perpustakaan Ki Hajar Dewantara sekaligus inisiator acara, menjelaskan bahwa festival literasi ini mencakup berbagai kegiatan menarik seperti mendengarkan dongeng anak, lomba mewarnai, membaca di mobil baca, serta bazaar. “Kegiatan ini merupakan komitmen bersama untuk meningkatkan minat baca di kalangan anak-anak. Dengan cara yang menyenangkan, kami ingin mengajak mereka untuk mencintai buku sejak dini,” ungkap Ghinna.

Sementara itu, Kuwu Haurgeulis, Bapak Isma Shewarha Dhewanthara, menegaskan bahwa kegiatan ini adalah bentuk dukungan penuh Pemdes Haurgeulis terhadap kebijakan dan program Bupati Indramayu, Ibu Hj. Nina Agustina. “Festival ini adalah salah satu cara kita untuk menunjukkan komitmen dalam mendukung visi Bupati, terutama dalam hal peningkatan pendidikan dan literasi,” ucap Isma.

Festival ini dihadiri oleh siswa-siswi dari berbagai jenjang pendidikan, mulai dari PAUD, TK, hingga SD di wilayah Desa Haurgeulis. Mereka terlihat antusias mengikuti berbagai kegiatan yang disediakan, menunjukkan bahwa literasi bukan hanya tugas sekolah, tetapi juga tanggung jawab bersama dalam membentuk generasi yang cerdas dan berdaya saing tinggi.