DPMD INDRAMAYU, 23/12/2024 – Pemerintah Provinsi Jawa Barat memberikan apresiasi kepada desa-desa yang berhasil memenuhi kriteria sebagai Desa Percontohan Antikorupsi pada acara Rapat Koordinasi Pengawasan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah yang dilaksanakan pada 23-24 Desember 2024 di Sutan Raja Hotel, Soreang, Kabupaten Bandung.
Desa Haurgeulis, Kecamatan Haurgeulis, Kabupaten Indramayu, menjadi salah satu desa yang menerima penghargaan atas prestasinya sebagai desa percontohan antikorupsi dengan skor 92. Penghargaan tersebut diserahkan oleh Inspektur Provinsi Jawa Barat. Desa Haurgeulis diakui atas upayanya dalam menerapkan prinsip-prinsip transparansi, akuntabilitas, dan pencegahan korupsi dalam penyelenggaraan pemerintahan desa.
Kegiatan ini dihadiri oleh Sekretaris DPMD Indramayu, Suyitno, serta Inspektur Kabupaten Indramayu dan Sekretaris Inspektorat Kabupaten Indramayu. Mereka turut memberikan dukungan kepada Desa Haurgeulis yang berhasil memperoleh apresiasi atas komitmennya dalam membangun pemerintahan desa yang bersih dan bebas dari korupsi.
Sekretaris DPMD Indramayu, Suyitno, menyampaikan harapannya agar Desa Haurgeulis dapat menjadi pelopor dan contoh bagi desa-desa lain se-Kabupaten Indramayu. “Pengelolaan administrasi pemerintahan desa dan administrasi pengelolaan keuangan desa yang mencerminkan prinsip-prinsip antikorupsi sangat penting agar masyarakat dapat terlayani dengan baik, dan kesejahteraan masyarakat semakin meningkat,” ujarnya.
Melalui apresiasi ini, diharapkan desa-desa percontohan dapat menjadi inspirasi bagi desa lain untuk meningkatkan kualitas tata kelola pemerintahan serta membangun budaya antikorupsi yang kokoh. Pemerintah Kabupaten Indramayu pun berkomitmen untuk terus mendorong desa-desa lain mengikuti jejak Desa Haurgeulis dalam membangun pemerintahan yang bersih dan transparan.
Selain Desa Haurgeulis, beberapa desa lain juga mendapat apresiasi, di antaranya Desa Luragung Tonggoh dari Kabupaten Kuningan, Desa Kiarapedes dari Kabupaten Purwakarta, dan Desa Raharja dari Kota Banjar. Penghargaan ini diharapkan dapat memotivasi desa-desa lain untuk meningkatkan kualitas tata kelola pemerintahan yang baik dan bersih di Jawa Barat.
