DPMD INDRAMAYU – Program Bakti Siliwangi Manunggal Satata Sariksa (BSMSS) menjadi bukti nyata kolaborasi antara TNI, Pemerintah Kabupaten Indramayu, dan berbagai pihak lainnya, yang berfokus pada gotong royong guna mempercepat pembangunan desa.
Dalam pembukaan Program BSMSS tahun 2024 di Desa Gantar, Kecamatan Gantar, pada Rabu (11/9/2024), Bupati Indramayu Nina Agustina menegaskan bahwa kegiatan ini diharapkan dapat mempercepat pembangunan desa. Dalam hitungan hari, desa yang berpartisipasi dalam program BSMSS akan menerima sejumlah program pembangunan fisik dan non-fisik.
“Kami berharap warga Desa Gantar dapat bergotong royong membangun desa mereka dan merasakan manfaat dari kegiatan BSMSS ini, yang pada akhirnya bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Kami juga ingin agar program ini menjadi bagian dari sinergi dan kolaborasi semua pihak dalam upaya mewujudkan Indramayu yang Bermartabat,” ujar Nina.
Dandim 0616 Indramayu, Letkol Inf. Yanuar Setyaga, menjelaskan bahwa kegiatan BSMSS akan berlangsung selama 14 hari, dari 11 hingga 24 September 2024, dengan melibatkan 120 personil yang terdiri dari 76 anggota TNI dan 50 orang dari unsur pendukung lainnya.
Pembangunan fisik dalam program ini mencakup berbagai proyek, antara lain betonisasi jalan desa sepanjang 252 meter dengan lebar 3 meter, perbaikan jalan hot mix sepanjang 380 meter, rehabilitasi drainase sepanjang 308 meter, pembangunan TPT sepanjang 220 meter, pemasangan 10 unit PJU, renovasi ruang kelas SMPN 1 Gantar, perbaikan ruang tata usaha dan kepala sekolah, pembangunan dua unit pos kamling, serta renovasi tujuh unit rumah tidak layak huni (rutilahu).
Untuk sasaran non-fisik, terdapat 13 program, termasuk pelatihan budidaya ikan lele skala rumah tangga, pemberian bibit ikan nila sebanyak 5.000 ekor, pelayanan KB, sosialisasi pencegahan kekerasan dan DRPPA, penyediaan fasilitas olahraga, pemberian gerobak dan tong sampah, layanan administrasi kependudukan (adminduk), sosialisasi NIB, layanan pajak daerah, pelatihan servis sepeda motor dan perbengkelan, perpustakaan keliling, serta penyuluhan sosial dan pencegahan narkotika.
Melalui sinergi dan gotong royong, diharapkan program BSMSS dapat mempercepat pembangunan di desa dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat.











