DPMD INDRAMAYU – Bupati Indramayu, Hj. Nina Agustina, menerima penghargaan dari Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (PDTT), A. Halim Iskandar, atas dedikasinya dalam mempercepat pembangunan desa. Penghargaan ini menyoroti upaya Pemerintah Kabupaten Indramayu dalam mengubah desa menjadi pusat pertumbuhan ekonomi dan industri baru.
Di bawah kepemimpinan Bupati Nina, melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD), berbagai program inovatif telah diluncurkan dengan kolaborasi antara berbagai pemangku kepentingan dan masyarakat untuk memaksimalkan potensi desa. Hasilnya, hingga akhir tahun 2023, Kabupaten Indramayu memiliki 61 desa dengan status Desa Mandiri, 198 desa dengan status Desa Maju, dan 50 desa dengan status Desa Berkembang.
Salah satu inisiatif digital yang signifikan adalah program Lebu Digital (Le-Dig), yang bertujuan mempercepat transformasi digital berbasis Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE). Program ini diharapkan dapat memperkuat infrastruktur dan Sumber Daya Manusia (SDM) desa, serta mendorong pertumbuhan ekonomi berbasis digital.
Penghargaan tersebut diterima oleh Plt. Kepala DPMD Kabupaten Indramayu, Jajang Sudrajat, pada acara Gelar Teknologi Tepat Guna Nasional (GTTGN) XXV tahun 2024 yang berlangsung di Provinsi Nusa Tenggara Barat pada tanggal 14 hingga 17 Juli 2024. “Alhamdulillah, penghargaan ini menjadi motivasi untuk terus bersemangat dalam membangun desa demi kesejahteraan masyarakat,” ujar Jajang.
Jajang juga menambahkan bahwa pihaknya mendukung program Le-Dig dengan mendorong pembentukan Pos Pelayanan Teknologi (Posyantek) untuk pengembangan dan penerapan Teknologi Tepat Guna (TTG) dalam pengelolaan sumber daya alam desa. Hal ini dilakukan untuk memajukan ekonomi desa, menguatkan kapabilitas masyarakat, dan meningkatkan partisipasi masyarakat sesuai dengan Peraturan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 2017.
“Sesuai arahan Ibu Bupati, Program Le-Dig harus memberikan manfaat nyata bagi masyarakat, dengan fokus pada tata kelola pemerintahan, layanan publik, dan pemberdayaan masyarakat sebagai langkah mewujudkan Indramayu yang Bersih, Religius, Maju, Adil, Makmur, dan Hebat,” pungkasnya.