DPMD INDRAMAYU – Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Cirebon bersama Pemerintah Desa Haurgeulis menggelar rapat kerja dalam rangka membangun sinergi pemberdayaan alternatif dengan berbagai pemangku kepentingan di Desa Haurgeulis, Kecamatan Haurgeulis, Kabupaten Indramayu. Kegiatan ini berlangsung pada Selasa, 20 Mei 2025, bertempat di Aula Kantor Desa Haurgeulis.
Hadir dalam kegiatan tersebut Perwakilan BNN Kota Cirebon, Rengga Renata beserta jajaran, Kabid Ormas Kesbangpol Kabupaten Indramayu H. Agus Rohani, Camat Haurgeulis H. Dulyono, Kuwu Haurgeulis Isma Shewarha Dhewanthara, Ketua TP PKK Desa Haurgeulis Teti Retnawati, Ketua DKM Masjid Raya Al Furqan Ust. Abd. Rosyid, Penyuluh Agama Ust. Bagus Irvanudin, Ketua Karang Taruna Dedi Iskandar, Babinsa Peltu Wawan Hermawan, Bhabinkamtibmas Aipda Andrie, LPM H. Gatot, Ketua BUMDes Pring Kuning Suhaya Purboyo, serta sejumlah perwakilan RT, RW, dan tokoh masyarakat setempat.
Rapat kerja ini bertujuan memperkuat komitmen bersama dalam mendukung program Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan, dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) di wilayah Desa Haurgeulis dan sekitarnya.
“Melalui kegiatan ini, kita harapkan terbentuk sinergi antara BNN, pemerintah desa, serta seluruh elemen masyarakat dalam mendorong pemberdayaan alternatif sebagai bagian dari strategi pencegahan narkoba,” ujar Rengga Renata saat membuka rapat kerja.
Kuwu Haurgeulis, Isma Shewarha Dhewanthara, dalam sambutannya menyatakan apresiasinya atas pelaksanaan kegiatan tersebut. Ia menilai agenda pemberdayaan alternatif ini sejalan dengan upaya desa dalam memperkuat ketahanan pangan sekaligus menjadi solusi preventif terhadap penyalahgunaan narkoba di lingkungan masyarakat.
Sementara itu, Camat Haurgeulis H. Dulyono menyampaikan terima kasih atas perhatian dan dukungan dari BNN Kota Cirebon terhadap wilayahnya. “Semoga dari rapat kerja ini lahir komitmen bersama untuk menciptakan masyarakat yang sehat dan bebas dari narkoba,” ujarnya.
Pemerintah Desa Haurgeulis menegaskan komitmennya untuk mendukung seluruh program BNN, serta terus mendorong kolaborasi aktif masyarakat dalam memerangi bahaya narkoba melalui pendekatan pemberdayaan yang inklusif dan berkelanjutan.


