DPMD INDRAMAYU – Sebagai bentuk apresiasi terhadap inovator-inovator terbaik di Kabupaten Indramayu, Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian, dan Pengembangan Daerah (Bappeda Litbang) Kabupaten Indramayu menyelenggarakan acara “Gebyar Inovasi”. Kegiatan ini dihadiri oleh Plt Kepala DPMD Indramayu, Akhmad Budiharto, yang diwakili oleh Kepala Bidang Pemerintahan Desa, A. Sulaeman.
Acara yang berlangsung pada hari Selasa (5/12/2023) di Aula Nyi Endang Dharma Ayu Universitas Wiralodra tersebut turut dihadiri oleh Bupati Indramayu Hj. Nina Agustina, yang menyampaikan bahwa penyelenggaraan acara Gebyar Inovasi ini merupakan amanat dari Peraturan Pemerintah No. 38 Tahun 2017 tentang inovasi daerah.
“Inovasi memiliki peran penting dalam peningkatan Indeks Reformasi Birokrasi (IRB). Perangkat daerah yang mampu berinovasi akan memperoleh nilai tambah dalam penilaian IRB,” ujar Nina.
Menurut Kepala Bappeda Litbang Kabupaten Indramayu, CH. Iin Indrayati, Gebyar Inovasi diselenggarakan untuk mendorong iklim inovasi, mengembangkan sumber daya manusia yang inovatif, dan memperluas cakupan inovasi daerah dalam Kompetisi Inovasi Daerah Kabupaten Indramayu Tahun 2023 serta Kompetisi Penelitian Akademisi Indramayu (Sipena Ayu) Tingkat Kabupaten.
“Pemerintah Kabupaten Indramayu memberikan penghargaan kepada 23 inovasi terbaik yang terdiri dari 12 kategori implementasi dan 11 kategori inisiasi. Sebagian diumumkan pada peringatan Hari Jadi Indramayu pada tanggal 7 Oktober 2023,” ungkap Iin.
Kompetisi Inovasi Daerah Kabupaten Indramayu Tahun 2023 yang diadakan oleh Bappeda Litbang Indramayu ini diikuti oleh 53 peserta dan berhasil menetapkan 23 pemenang dalam berbagai kategori, mulai dari perangkat daerah/BUMD dan Puskesmas, kategori inisiasi, hingga kategori Kecamatan.
Pada acara tersebut, tiga penghargaan atau award diberikan kepada inovasi terbaik dari masing-masing kategori. Tidak hanya itu, lima pemenang Sipena Ayu Tingkat Kabupaten Tahun 2023 dihargai dalam kategori dosen, mahasiswa S2/S3, dan mahasiswa S1.
Kegiatan kompetisi inovasi daerah tersebut melibatkan juri atau tim penilai independen dari berbagai instansi terkait seperti BRIN (Badan Riset dan Inovasi Nasional), BP2D (Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah) Provinsi Jawa Barat, dan perwakilan dari perguruan tinggi.
Bupati Indramayu Nina Agustina turut memberikan apresiasi kepada para penerima penghargaan dan berharap kompetisi ini akan memberikan motivasi lebih bagi masyarakat Indramayu.